You Can Do Anything If You Faith

Selasa, 01 Desember 2009

Instalasi Jaringan Wirelles

Latar Belakang Munculnya Wireless

Memasuki era Teknologi Informasi, perusahaan atau penyedia jasa layanan informasi, selain dituntut mampu menyediakan sumber daya informasi seperti perangkat keras dan perangkat lunak, juga dituntut untuk menyediakan SDM yang ahli dibidang tersebut. Model komputer tunggal yang melayani seluruh komputasi organisasi telah diganti oleh sekumpulan komputer yang saling berhubungan guna melaksanakan tugasnya. Sistem ini disebut sebagai jaringan komputer (Computer Network). Hampir semua jaringan saat ini menggunakan kabel sebagai sarana penghubung (wired network). Jangkauan kabel yang terbatas, di samping pertimbangan harga, kecepatan instalasi dan kemudahan perawatan, telah mengilhami para ahli IT untuk menciptakan wireless network.

Definisi Wireless Networking
Wireless networking yang berarti komunikasi data dalam sebuah jaringan komputer yang tidak memanfaatkan kabel sebagai media transmisi. Jaringan ini memanfaatkan gelombang mikro atau gelombang elektro magnetik sebagai media transmisinya.

Kelebihan dan Kekurangan Wireless Networking

Kelebihan
Era AFTA pasar bebas memberikan kesempatan untuk berkembangnya pecandu-pecandu informasi. Mereka ingin online terus-menerus. Mereka perlu mendapatkan data untuk PC, notebook, komputer saku ataupun palmtop. Untuk keperluan ini komunikasi wireless sangat tepat karena jenis komunikasi ini mempunyai banyak aplikasi penting di samping juga menyediakan konektivitas bagi pengguna.
Teknologi wireless memiliki keunggulan lain dibanding peralatan stasioner seperti jaringan dengan kabel, yaitu bila menghadapi medan yang berat dan sulit untuk memasang kabel seperti pegunungan, hutan, rawa dan sebagainya. Dalam kondisi seperti ini wireless jelas lebih tepat.
Disamping itu teknologi ini juga digunakan untuk menjawab kebutuhan pemakai jaringan yang memiliki mobilitas tinggi yang membutuhkan fasilitas jaringan agar mereka dapat mengakses setiap saat dimanapun berada. Dengan teknologi wireless jangkauan jaringan menjadi jauh lebih luas.

Kekurangan
1. Jangkauannya masih tetap terbatas, dan segi keamanan juga kurang baik sehingga untuk mendapatkan keamanan yang memadai perlu penanganan yang lebih serius.
2. Kemampuan transfer data lebih kecil dibandingan jaringan kabel.
3. Keamanan data masih belum terjamin karena masih dimungkinkan untuk terjadinya penyadapan.
4. Proses instalasinya sulit.
5. Minimnya SDM yang menguasai teknologi ini.
6. Masih sering mengalami gangguan sehingga kemungkinan terjadinya kehilangan data masih cukup besar. Gangguan bisa disebabkan adanya pergeseran sudut pancar satelit, udara panas yang membelokkan arah pancaran sinar laser dan medan elektromagnetik yang tercipta oleh karena adanya hujan.

Protokol TCP/IP
Dalam dunia komunikasi data komputer, protokol mengatur bagaimana sebuah komputer berkomunikasi dengan komputer lain. Dalam jaringan komputer kita dapat menggunakan banyak macam protokol tetapi agar dua buah komputer dapat berkomunikasi, keduanya perlu menggunakan protokol yang sama. Protokol berfungsi mirip dengan bahasa. Agar dapat berkomunikasi, orang-orang perlu berbicara dan mengerti bahasa yang sama.
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data komputer di Internet. Komputer-komputer yang terhubung ke Internet berkomunikasi dengan protokol ini. Karena menggunakan bahasa yang sama, yaitu protokol TCP/IP, perbedaan jenis komputer dan sistem operasi tidak menjadi masalah.

IP Address
Dalam mendesain sebuah jaringan komputer baik lokal ataupun global, kita perlu menentukan IP address untuk tiap komputer dalam jaringan tersebut. Penentuan IP address ini termasuk bagian terpenting dalam pengambilan keputusan desain. Hal ini disebabkan oleh IP address (yang terdiri atas bilangan 32 bit).
Dengan menentukan IP address, kita melakukan pemberian identitas yang universal bagi setiap interface komputer. Setiap komputer yang terhubung dalam satu jaringan apapun setidaknya harus memiliki sebuah IP address pada setiap interfacenya.

Kelas IP address

Kelas A
Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh
Bit pertama : 0
Panjang NetID : 8 bit
Panjang HostID : 24 bit
Byte pertama : 0 – 127
Jumlah : 126 kelas A (0 dan 127 dicadangkan)
Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx
Jumlah IP : 16.777.214 IP address pada setiap kelas A

Kelas B
Format : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh
2 bit pertama : 10
Panjang NetID : 16 bit
Panjang HostID : 16 bit
Byte pertama : 128 – 191
Jumlah : 16.384 kelas B
Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.255.xxx.xxx
Jumlah IP : 65.532 IP address pada tiap kelas B

Kelas C
Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh
3 bit pertama : 110
Panjang NetID : 24 bit
Panjang HostID : 8 bit
Byte pertama : 192 – 223
Kelas : 2.097.152 kelas C
Range IP : 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx
Jumlah IP : 254 IP address pada tiap kelas C

Kelas D
Format : 1110mmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm.mmmmmmm
4 bit pertama : 1110
Bit multicast : 28 bit
Byte inisial : 224 – 247
Deskripsi : kelas D adalah ruang alamat multicast (RFC 1112)

Kelas E
Format : 1111rrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr
4 bit pertama : 1111
Bit cadangan : 28 bit
Byte inisial : 248 – 255
Deskripsi : Kelas E adalah ruang alamat yang dicadangkan
untuk keperluan eksperimental.

Keterangan : n = Net
h = Host
m = Multicast
r = network prefix

Tidak ada komentar:

Posting Komentar